Senior

Dalam sebuah hajatan, saat antri ambil makanan, saya pernah ditegur oleh seniorku, karena ngomong : “Kang kan akang itu senior saya, jadi silakan akang duluan!”

Ia menjawab :”Ingat pola senioritas = Iblis , bukankah Iblis menolak bersujud kepada Nabi Adam AS , karena Iblis merasa lebih senior, lebih mulia dari Nabi Adam AS.”

Pikir-pikir bener juga omongan seniorku itu.

Terbukti pola pendidikan yang menganut senioritas seperti yang ditulis oleh kawan-kawan memang layaknya iblis yang menagatas namakan senioritas, sehingga mayoritas korbannya adalah juniornya sendiri, atau bahkan masyarakat umum….

~ oleh kangguru pada Juli 25, 2007.

26 Tanggapan to “Senior”

  1. Hehehehe pesan di balik warna ya Kang? πŸ˜€

    @deking
    alhamdulillah deking tidak buta warna hehehhehe :mrgreen:

  2. Keyen uey, iblis dengan rupa manusia, hii lebis ganas tuh

    @anas
    sssst jangan keras-keras

  3. f(ipdn)=\int_{senioritas}^{gagal} e^{-bubarkan\:saja^2}{ok!}

    @roffi
    weleh formula baru yach hehehhe

  4. yup setuju.
    Di Indonesia masih kemakan budaya itu. Tugas kita semua untuk merubahnya perlahan2

  5. wah.. wah…
    pak guru nulis kode rahasia!

    @axireaxi
    sebenernya sich pengen nulis kode buntut heheheh

  6. bubarkan ipdn

    @anang
    Udah dibubarkan anto tuh

  7. waaaduuh ada “wak guru code” :mrgreen:

    @indra
    kekekkeke bukan murder by code ya :mrgreen:

  8. mudah-mudahan ada blogger dari IPDN yang baca ini.
    btw ada gak ya praja IPDN yang jadi blogger

    @aribowo
    wah masa blog gurem gini dibaca calon pejabay sich… πŸ™‚

  9. sepakat, buat ari coba cek http://ipdnmania.wordpress.com

    @anggara
    bentar saya cek dan konsultasikan ke atasan dulu

  10. Ingin jadi Pembunuh ya Di sekolah Negara

    @aLe
    weleh malah ngasih kode lagi

  11. tapi…. kalo senior2 di IPDn di suruh mati / masuk neraka duluan mau gak ya? πŸ˜•

    @Antogirang
    lho praja juga manusia kan….

  12. Sampai bosen denger berita nya ini lagi ini lagi. Kok ya nggak kapok2 ya? πŸ™‚ btw, blognya saya link ya pak.

    @enggar
    terima kasih nanti saya link juga ya

  13. hiyaaaaaaaaaaaaa, wak dus duk pak buagggggg blak bleeeetaaaakkkkkk, pang gubraaaaakk…

    hos hosh hoshshshs latihan tinju di samsak dengan tulisan IPDN

    @ndaru
    weleh kok malah latihan tinju disini sana gih pergi ke sasana

  14. Mantabs Kang, benar-benar kreatip! Tapi kali ini, saya memilih untuk diam saja, saya lelah…

    @Mansup
    iya kita lelah masih banyak yang perlu perhatian πŸ™‚

  15. IPDN ternyata…

    @mathematicse
    oh iya ya πŸ™‚

  16. seperti kata anto di postingannya terakhir tentang IPDN, pasrah aja Kang…:)

    @Dok IMCW
    ya bisa apa lagi kita? πŸ™‚

  17. [***Ngakak gulang-guling***]
    Ini yang memerankan tokoh Iblis siapa toh?!
    Sebentar….
    Sebentar saya kumpulkan dulu huruf2nya.
    I.P.D.N.
    Ealah ternyata….iya seh kalau dilihat dari kelakuannya. πŸ˜†

    @sugeng
    heh udah dapet cepat kembalikan πŸ™‚

  18. dimana-mana senioritas sama ya Kang, … berkonotasi penindasan dengan berbagai bentuk kayaknya

    saya dah lama mau nulis masalah senioritas di kalangan medis, masih tunggu momen … πŸ™‚

    @cakmoki
    ditunggu postnya cak

  19. apa ini jadi suatu penyakit bangsa akibat penjajahan selama 3,5 abad itu ya?
    coba sejarah bisa dianyai… tapi sayangnya sejarah mengalun seiring derasnya arus waktu….

  20. Ga ada senior IPDN yang bisa seperti seniorku….

  21. senior=iblis
    wah..dapet istilah baru neeh..

  22. seniornya siapa kang…?

    Senior = Akang ,

    Akang = Kangguru,

    Jadi Kangguru \neq Iblis doong…

    Maaf ya…hik hik hik

  23. the kang guru code … πŸ˜†

  24. ketawa dulu πŸ˜† ah baca komentar rbaryans… πŸ™‚
    kecuali senioritas di tubuh angkatan… itu boleh kali kang?

  25. kang Guru Code

    Good point

  26. […] kesehatan, khususnya yang berhubungan langsung dengan pendidikan klinis di Rumah Sakit, dikotomi senior yunior masih sangat kental. Pendidikan kedokteran (termasuk pendidikan spesialis) dan paramedis […]

Tinggalkan Balasan ke anas Batalkan balasan